Tuesday, May 13, 2014

Virtual Reality Teknologi Game

Virtual Reality


Virtual reality (VR) atau realitas maya adalah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated environment), suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar-benar suatu lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi. Lingkungan realitas maya terkini umumnya menyajikan pengalaman visual, yang ditampilkan pada sebuah layar komputer atau melalui sebuah penampil stereokopik, tapi beberapa simulasi mengikutsertakan tambahan informasi hasil pengindraan, seperti suara melalui speaker atau headphone.

VR(Virtual Reality) pada teknologi game
 
VR(Virtual Reality) pada teknologi game ini seperti memayakan dunia nyata dan membuatnya di dalam bentuk 3 Dimensi serta dibuat seolah-olah dalam game itu kita seperti melakukan aktivitas yang ada seperti di dunia nyata.

Sistem Virtual Reality

Beberapa sistem virtual reality canggih yang sekarang digunakan meliputi informasi sentuh, biasanya dikenal sebagai umpan balik kekuatan pada aplikasi berjudi dan medis. Pemakai dapat saling berhubungan dengan suatu lingkungan sebetulnya atau sebuah artifak maya baik melalui penggunaan alat masukan baku seperti papan ketik dan tetikus, atau melalui alat multimodal seperti sarung tangan terkabel, polhemus boom arm, dan ban jalan segala arah. Dalam praktek, sekarang ini sangat sukar untuk menciptakan pengalaman realitas maya dengan kejernihan tinggi karena keterbatasan teknis atas daya proses, resolusi citra, dan lebar pita komunikasi. Bagaimanapun, pembatasan itu diharapkan untuk secepatnya diatasai dengan berkembangnya pengolah, pencitraan, dan teknologi komunikasi data yang menjadi lebih hemat biaya dan lebih kuat dari waktu ke waktu.

Ada syarat- syarat yang harus ada dalam VR/ VE adalah:
  1. Gambar/ grafis/ penglihatan 3-D yang nyata menurut perspektif penglihatan pengguna.
  2. Kemampuan untuk mendeteksi gerakan-gerakan pengguna, seperti gerakan kepala dan arah bola mata, untuk menyesuaikan grafis yang dihasilkan supaya menyesuaikan perubahan “dunia” 3-Dnya.
 
 
Contoh aplikasi dalam berbagai bidang 

1.      Manufaktur : Pengujian Rancangan, Prototipe Semu (autocad, 3dmax), Analisis ergonomik, simulasi semu dalam perakitan, produksi dan pemeliharaan. 

2.       Arsitektur : Perancangan gedung. Bidang ketiga yaitu militer : pelatihan (Pilot, Astronot, Pengemudi), Simulasi Peperangan( Cry Engine 3). 

3.       Kedokteran : pelatihan pembedahan, terapi fisik. 

4.       Penelitian / pendidikan : studi tentang topan, konfigurasi galaksi, pengujian matematika kompleks. 

5.       Hiburan : Museum Virtual, Permainan balap, Simulasi pertempuran udara, Taman Virtual, Simulasi Ski.

Contoh Game yang menggunakan VR.
 
Dalam permainan ini penerapan VR dimaksudkan agar pemain melakukan aksi seperti melakukan kehidupan di dunia nyata sehari-hari. seperti berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang sekitar walau hanya dalam bentuk 3 Dimensi.

Cotohnya:

1. The Sims
 2. Idol Street
3. Audition

Adapun contoh aplikasi yang menggunakan Virtual Reality yaitu Simulasi Terjun Payung.


Salah satu contoh aplikasi virtual reality yang digunakan pada saat ini yaitu dalam bidang militer. Virtual reality dipakai untuk melakukan simulasi latihan perang, simulasi latihan terjun payung. dan sebagainya. Dimana dengan pemakaian teknologi ini bisa lebih menghemat biaya dan waktu dibandingkan dengan cara konvensional.

Pengaruh Virtual Reality di dunia "change the world"

Menurut saya Virtual Reality mempunyai pengaruh besar karena seiring perkembangan VR Teknik-teknik nya dapat mempengaruhi tingkah laku manusia, komunikasi interpersonal, dan pengetahuan manusia.Selain itu semakin banyak kita menghabiskan waktu di dunia virtual, akan terjadi perpindahan perlahan-lahan ke dunia virtual tersebut, yang akan berdampak pada bidang ekonomi, budaya, dan pandangan global.Manfaat yang paling terasa, virtual reality dapat dipakai untuk menciptakan ilusi dan imajinasi nyata jadi dapat mengurangi biaya terutama dalam project-project yang secara fisik lebih mengeluarkan biaya dibandingkan dengan memanfaatkan Virtual Reality.








Daftar Pustaka

http://greenomucho.blogspot.com/2007/10/virtual-reality.html